Terlebih dahulu saya menyampaikan rasa turut berduka cita atas musibah bencana alam yang melanda wilayah Bengkulu dan sekitarnya dalam dua hari ini.
Saya bisa memahami betapa sedihnya kita ketika suatu musibah atau bencana menimpa kehidupan kita. Namun, walau bagaimana pun juga, kita tidak perlu terlalu lama berlarut-larut dalam kesedihan. Masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan nilai hidup kita.
Kembali saya teringat suatu pertanyaan yang pernah muncul dan terdengar di telinga saya.
Bencana apakah yang terbesar dalam kehidupan manusia?
Gempa bumi? Tsunami? Kebakaran? Banjir? Gunung meletus? Serangan Teroris?
Semua itu memang berbagai jenis bencana, tapi mana yang terbesar dan terparah?
Jawabannya bisa terserah Anda, sesuai dengan opini dan alasan yang mendasari jawaban masing-masing.
Jawaban yang paling melekat di otak saya bukanlah salah satu dari jenis bencana yang saya sebutkan di atas. Ada jawaban lain.
Bencana terbesar dalam kehidupan manusia adalah kehilangan motivasi.
Ya, kehilangan semangat untuk hidup, kehilangan semangat untuk bangkit kembali meraih kehidupan yang lebih baik, kehilangan semangat untuk meningkatkan taraf, nilai, dan derajat kehidupan.
Anda tentu bisa membayangkan keadaan jika Anda sedang mengalami gempa bumi seperti saudara-saudara kita di Bengkulu. Bayangkan rumah Anda rubuh, rata dengan tanah. Bayangkan ketika itu Anda tak lagi memiliki rumah tempat tinggal, tempat berteduh dari panas dan hujan, tempat berlindung, dan tempat yang sangat berarti dalam kehidupan Anda.
Dalam keadaan yang sangat memprihatinkan seperti itu, jika Anda masih memiliki semangat untuk melanjutkan kehidupan, jika Anda masih memiliki motivasi yang besar untuk terus bangkit dan berjuang demi kehidupan Anda esok dan di masa yang akan datang, maka Anda akan dapat terus termotivasi untuk terus bekerja, berpikir positif, melakukan sesuatu yang berarti untuk diri Anda sendiri, keluarga Anda, orang-orang di sekitar Anda dan lingkungan Anda. Anda bisa tetap terus produktif dan menciptakan sesuatu yang sangat berharga.
Artinya, Anda dapat terus hidup, dan bencana tinggallah bencana, musibah sudah jadi sejarah, kesedihan sudah menjadi cerita basi untuk diri Anda.
Artinya lagi, bencana gempa bumi bukanlah bencana terbesar dalam kehidupan manusia. Faktanya, masih ada orang yang mampu bertahan hidup dan bahkan mampu menjadikan kehidupannya jauh lebih baik pasca bencana.
Nah, sekarang bayangkan situasi yang berbeda. Anda tidak mengalami bencana secara fisik, apa pun itu. Anda tidak mengalami gempa bumi, Anda tidak mengalami banjir bandang, atau Anda tidak mengalami kebakaran.
Tetapi, Anda sedang kehilangan motivasi, Anda sangat tidak bergairah untuk bekerja atau melakukan sesuatu. Atau dengan kata lain, mati segan hidup tak mau.
Untuk berjalan dan melangkahkan kaki Anda saja tidak mau. Anda benar-benar kehilangan semangat.
Apa yang terjadi???
Ya, hidup seperti zombie.
Ingin hidup seperti zombie atau manusia yang berarti, semua adalah pilihan.
Buat Anda yang ingin menjadi lebih berarti, tetaplah bersemangat.
Semangat, semangat, dan semangat.
Bangkitkan semangat Anda mulai detik ini juga, pelihara dan teruslah menjaga semangat Anda tetap menggelora.
Baiknya kehidupan Anda, semua tergantung pada diri Anda, kendali ada di tangan Anda. Rasakan semangat yang membara dalam diri Anda, larutlah dalam semangat itu, biarkan semangat itu terus membakar diri Anda dan membawa fisik Anda bekerja dengan lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas.
Sekarang lihatlah di depan Anda, masa depan Anda yang cerah telah menanti.
Anda adalah Anda yang sukses luar biasa :)
Kamis, 13 September 2007
Bencana Terbesar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar