Google
 

Kamis, 18 September 2008

Bentuk Dasar Batang Lilin

Agar dapat membaca grafik batang lilin, kita perlu mengetahui terlebih dahulu bentuk dasar sebuah batang lilin. Di dalam grafik batang lilin, terdapat dua jenis batang lilin yang diberi warna berbeda. Ada yang diberi warna hitam-putih, ada pula yang diberi warna hijau-merah. Batang lilin dengan warna putih atau hijau melambangkan tren pasar didominasi oleh pembeli, sebaliknya, batang lilin dengan warna hitam atau merah melambangkan kondisi pasar yang sedang didominasi oleh penjual. Dalam pembahasan-pembahasan berikutnya saya akan menggunakan batang lilin berwarna hijau-merah saja, karena warna tersebut yang paling sering atau paling banyak digunakan para analis, trader, maupun investor, meskipun pada dasarnya keduanya memiliki makna yang sama. Pada setiap batang lilin terdapat tiga bagian, yakni: ekor atas, tubuh batang lilin, dan ekor bawah.

Bagian paling puncak sebuah batang lilin menunjukkan harga tertinggi perdagangan sesi itu, sebaliknya, bagian paling bawah sebuah batang lilin menunjukkan harga terendah pada perdagangan sesi itu. Baik batang lilin berwarna hijau maupun merah, pada keduanya, bagian puncak ekor atas sama-sama menunjukkan harga tertinggi perdagangan sesi itu, dan bagian paling bawah ekor bawah sama-sama menunjukkan harga terendah perdagangan sesi itu. Gambar di bawah ini adalah batang lilin yang menunjukkan bahwa sesi perdagangan tengah didominasi oleh pembeli.

Coba perhatikan perbedaan batang lilin di atas dengan batang lilin di bawah ini.

Selain warnanya yang berbeda, posisi harga penutupan dan harga pembukaan keduanya juga berbeda. Hal itu terjadi karena kedua batang lilin tersebut menunjukkan kondisi dominasi pedagang yang berbeda. Pada pasar yang didominasi pembeli, maka harga saham akan ditutup lebih tinggi daripada harga pada pembukaan sesi perdagangan, hal ini ditunjukkan oleh batang lilin berwarna hijau. Sebaliknya pada pasar yang didominasi oleh penjual, maka harga saham akan ditutup lebih rendah daripada harga pembukaannya, kondisi tersebut ditunjukkan oleh batang lilin berwarna merah.

2 komentar:

  1. nampaknya mas Irwan ini seorang trader yah. Sori kalo tebakanku salah. Dari sekian trading system aku lebih memilih Candle sebagai analisa dasar saya. munkin mas Irwan setuju. untuk memperkuat analisa dasar ini saya pake Fibonacci dan beberapa alat lainya. Asik memang trading pake candle ini. ngmong sejauh mana candle jadi system trading Anda?

    BalasHapus
  2. Pada dasarnya saya menggunakan analisis candlestick. Untuk lebih memperkuat analisis, saya lebih sering menggabungkan sistem analisis Barat dan Timur. Jadi, analisis candlestick saya gabungkan dengan Simple Moving Average (SMA), scholastic oscillator, dll.

    BalasHapus