Do it now, start it right
- Meminta ridho Alloh SWT
Ada banyak cara orang memulai berbisnis. Ada yang memulainya dengan membentuk mindset pengusaha atau mindset sukses terlebih dahulu, ada yang memulai dengan membuat rencana bisnis, bahkan ada pula yang langsung memulai bisnis tanpa rencana alias trial and error. Satu hal yang perlu kita pahami sejak awal adalah bahwa Alloh SWT merupakan Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Berkehendak, hanya Alloh saja yang akan menentukan jalannya bisnis kita di masa depan. Sukses atau gagal bisnis kita tergantung kehendak Alloh SWT. Kalau Alloh berkehendak agar bisnis kita berjalan sukses sekaligus langgeng, maka seperti itulah yang akan terjadi. Begitu pula sebaliknya, jika Alloh berkehendak bisnis kita gagal, ambruk, bangkrut, tumbang di tengah kompetisi sengit dunia usaha, maka itulah yang akan terjadi.Sekarang, apakah Anda sudah melihat kunci utama langkah pertama memulai bisnis ini? Ya, kuncinya ada pada kehendak Alloh SWT. Tentu kita ingin Alloh berkehendak baik terhadap jalannya bisnis kita. Nah, dengan demikian, langkah pertama kita dalam memulai bisnis, apa pun itu bidang bisnisnya, yang perlu kita lakukan adalah meminta ridho Alloh SWT. Kalau Alloh sudah ridho, maka apa pun bisnis yang akan kita jalankan nantinya insya Alloh akan sukses dengan mulus dan langgeng. Lalu bagaimana teknisnya agar kita memperoleh ridho Alloh SWT dalam berbisnis? Akan kita bahas pada postingan berikutnya. - Sedekah 10%
Bersedekahlah setidaknya 10% dari modal yang Anda siapkan untuk memulai usaha. Jika Anda ingin menjalankan usaha dengan moderat alias bisnis modal dengkul dan urat, maka bersedekahlah ke fakir miskin dan anak yatim sebesar minimal 10% dari keuntungan, laba, atau profit yang Anda inginkan setiap bulannya. Inilah konsep yang saya sebut dengan istilah SBD (Sedekah Bayar di Depan). Inilah konsep yang tidak akan pernah dipahami oleh orang yang menggunakan otak kiri untuk memulai usaha. Logika otak kiri manusia akan mengatakan bahwa sukses dulu berbisnis, dapat untung, baru sedekah. Padahal, banyak para konglomerat dunia yang memulai berbisnis dengan memberdayakan kemampuan otak kanan mereka. Logika otak kanan berbeda dengan otak kiri. Logika otak kanan akan mengatakan sebaliknya: Sedekah dulu, nanti dapat untung atau profit besar, baru sukses kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar