Google
 

Senin, 16 November 2015

Masjid Darussalam Lombok Timur

Lama sekali ga ngapdet blog ini. Sekarang saya merasa perlu menulis tentang sesuatu yang saya kira sangat penting. Soal Masjid Darussalam di Lombok Timur. Setelah menikah, saya jadi sering mengunjungi masjid ini, karena memang lokasinya dekat dengan kediaman mertua. Masjid ini mungkin dinilai biasa saja bagi sebagian orang, tapi bagi saya, ada sesuatu yang perlu diapresiasi lebih jauh, yakni semangat warga desanya dalam beribadah. Dulu waktu awal dibangun, tak banyak warga desa yang sholat di masjid ini, tapi seiring berjalannya waktu, dengan makin giatnya pengajian yang diselenggarakan di masjid, kini jumlah jama'ahnya makin lama makin membludak. 

Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah No.738)

Hadits tersebut menjadi salah satu penyemangat bagi sekitar 150 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Tirpas, Desa Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk membenahi Masjid Darussalam. Masjid yang termasuk dalam lingkungan Pondok Pesantren Daarusy Syifaa tersebut sehari-hari digunakan oleh para santri dan masyarakat setempat untuk berbagai kegiatan agama seperti sholat dan pengajian. Para santri dan masyarakat dibina langsung oleh Ustadz Syafi’i Syahid dan TGH. Tafaul Amri Jaya.

Besarnya minat warga desa untuk beribadah membuat makin lama jumlah jama’ah masjid kian bertambah banyak, seringkali jama’ah membludak hingga harus beribadah di luar ruangan masjid,  sehingga masjid yang berkapasitas sekitar 200 orang tersebut harus direnovasi untuk dapat menampung jama’ah dengan jumlah yang lebih besar.



Dalam rencana Panitia Pembangunan Masjid Darussalam, masjid akan dibangun dua lantai. Lantai pertama akan digunakan sebagai ruang serba guna dan lantai kedua akan digunakan sebagai tempat sholat. Untuk membangun masjid dengan luas sekitar 920m2 tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp1,7 miliar. Namun, dana sebesar itu tentu menjadi hal yang sangat berat bagi jama’ah masjid yang pada umumnya berprofesi sebagai petani dan hidup di bawah garis kemiskinan.



Allah Ta’ala memberikan kesempatan yang sangat besar bagi kita yang menginginkan dibangunkan rumah di dunia maupun di surga, dengan cara yang sangat sederhana walau cuma menyumbang satu bata untuk membangun masjid. Memberi bantuan sedikit dalam membangun masjid akan tetap terhitung banyak di sisi Allah Ta’ala. Berapa pun besar infak untuk masjid yang penting adalah didasari niatan ikhlas karena Allah Ta’ala.



Panitia Pembangunan Masjid Darussalam Lombok Timur mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk turut serta dalam Penggalangan Dana untuk Pembangunan Masjid Darussalam. Jika Anda membantu dalam donasi masjid ini berarti membantu dalam keberlangsungan dakwah di Dusun Tirpas yang ingin membentuk warga yang bertauhid dan berakhlak mulia.





Bagaimana cara membantu pembangunan Masjid Darussalam?

Bila Anda berkenan memberikan bantuan berupa bahan-bahan bangunan, silakan dikirim langsung ke Panitia Pembangunan Masjid Darussalam dengan alamat:

Dusun Tirpas, Desa Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, 
Nusa Tenggara Barat (NTB)

Tapi jika Anda hanya ingin membantu dengan sejumlah dana, silakan transfer ke salah satu rekening berikut:
  • Bank NTB, Nomor Rekening 002.22.05790.01-1 atas nama PP Masjid Darussalam
  • Bank BCA, Nomor Rekening 119-1524-590 atas nama Irwan Yusriadi
  • Bank Mandiri, Nomor Rekening 110-00-0309140-9 atas nama Irwan Yusriadi
  • Bank Syariah Mandiri, Nomor Rekening 700 6131 683 atas nama Irwan Yusriadi

Lalu konfirmasi dengan kirim SMS ke 081339662211 dengan format:
Masjid Darussalam # Nama Donatur # Alamat # Bank Tujuan Transfer # Tgl Transfer # Besar Donasi

Contoh:
Masjid Darussalam # Hamba Allah # Depok  # BCA # 1 Desember 2015 # 9.000.000

Info donasi via Telepon, SMS, WA: 087763006401 (Ust. Syafi’i)

Panitia Pembangunan Masjid Darussalam mendoakan semoga rezeki para donatur tambah berkah dan dibukakan pintu rezeki lainnya oleh Allah Ta’ala.

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (TQS. Al-Baqarah [2]:261)

Silakan di-share, agar Anda tercatat pula sebagai pelopor kebaikan.





2 komentar:

  1. Sekedar sharing Mas, seingat saya Pemerintah Kuwait atau Saudi Arabia menyediakan dana hibah untuk pembangunan masjid2 di Indonesia.
    Mas Irwan bisa mencari info detailnya dari Om Google ttg dana hibah ini.
    Masjid di tempat saya tinggal dulu, di daerah Cibubur, tepatnya di Grand Cibubur, Gg. Masjid Jl, Alternatif Cibubur (dekat Giant & Mitra 10 Cibubur) dibangun dengan bantuan dana dari Pemerintah Kuwait sekitar 80% dari total kebutuhan dana pembangunannya.
    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  2. Makasi banyak infonya Mas Henri.

    BalasHapus