Ada banyak sumber di internet yang memaparkan cerita tentang sang raja beras dari Jepang yang melegenda dan menjadi tokoh pencetus analisis batang lilin, Munehisa Homma. Kebanyakan memang sumber-sumber tersebut menggunakan bahasa Inggris. Untuk memudahkan mereka yang sulit memahami referensi berbahasa Inggris, dalam beberapa seri mendatang akan saya coba untuk menerjemahkan secara sederhana cerita dari beberapa sumber tersebut. Kali ini akan saya terjemahkan dari Wikipedia
Munehisa Homma alias Sokyu Homma alias Sokyu Honma (1724-1803) adalah seorang pedagang beras dari Sakata, Jepang, yang berdagang di Pasar Beras Ojima di Osaka selama masa Tokugawa Shogunate. Dia dikenal sebagai Bapak Grafik Batang Lilin dan karena kesuksesannya dalam berbisnis itulah yang akhirnya menjadikan dia sebagai seorang Samurai Kehormatan. Sampai sekitar tahun 1710, hanya beras secara fisik yang diperdagangkan, namun kemudian pasar resi gudang (futures market) muncul ketika resi gudang (kupon)—kontrak pengiriman beras di masa yang akan datang—mulai digunakan. Dari situlah pasar sekunder yang memperdagangkan kupon beras muncul. Cerita yang berkembang tentang Munehisa menyebutkan bahwa ia membangun jaringan bisnis setiap 6 km antara Sakata dan Osaka (jarak Sakata-Osaka sekitar 600 Km) untuk mengkomunikasikan harga pasar.
Pada tahun 1755, Homma menulis buku berjudul San-en Kinsen Hiroku, buku pertama tentang psikologi pasar. Dalam buku tersebut ia menyatakan bahwa aspek psikologis pasar penting untuk memperoleh kesuksesan dalam berbisnis dan emosi pedagang memiliki pengaruh signifikan terhadap harga beras. Menurutnya, hal tersebut bisa digunakan untuk menentukan posisi terhadap pasar ketika bearish, karena ada penyebab harga akan naik, dan sebaliknya. Ia menggambarkan rotasi Yang (a bull market), dan Yin (a bear market) dan menyatakan bahwa tiap jenis pasar adalah penyebab untuk jenis lainnya. Ia juga diduga menggunakan cuaca dan volume pasar seperti halnya ia menggunakan harga dalam menentukan posisi dagang (trading positions).
Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia juga menulis dua buku lainnya, yakni: Sakata Senjyutsu Syokai dan Sokyu Soba Zanmai Den.
Kamis, 20 Maret 2008
Munehisa Homma (Bagian 1)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar