Google
 

Selasa, 17 Februari 2009

Memindai Batas Luar

Beberapa waktu yang lalu saya membaca artikel berjudul Scanning the Periphery. Penulisnya dua orang, George S. Day dan Paul J.H. Schoemaker. Buat Anda yang belum sempat membacanya, berikut ini saya coba membuat ringkasannya.


Bahaya terbesar yang mengancam sebuah perusahaan adalah sesuatu yang datangnya tiba-tiba dan tidak pernah diketahui atau diduga sama sekali sebelumnya. Untuk bisa memahami setiap ancaman dan mengantisipasi peluang, sangat dibutuhkan penglihatan batas luar yang kuat. Setiap perusahaan biasanya akan menghadapi pergeseran demografi, pesaing baru, teknologi baru, undang-undang atau perda baru, atau perubahan lain yang muncul secara mendadak.

Tantangan yang dihadapi perusahaan, seperti pada kasus Mattel dimana produsen Barbie tersebut kehilangan 20% pangsa pasarnya di seluruh dunia hanya dalam waktu yang sangat singkat karena digeser oleh produk Bratz besutan MGA Entertainment, biasanya dimulai sebagai sinyal lemah pada batas luar, yakni zona abu-abu pada tepi visi sebuah organisasi. Sebagaimana daya pandang manusia biasa, sinyal-sinyal ini sulit dilihat dan dipahami tetapi sangat vital bagi perusahaan untuk meraih puncak kesuksesan atau hanya sekedar bertahan hidup.

Agar sebuah perusahaan dapat memiliki penglihatan batas luar yang baik, perusahaan itu harus mendefinisikan terlebih dahulu cakupan penglihatan batas luar yang dibutuhkan. Kemudian, barulah menentukan bagaimana cara memindai batas luar tersebut dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk belajar dari masa lalu seperti: apa saja perubahan eksternal yang telah terjadi dan bagaimana perusahaan meresponnya, adakah analogi instruktif dari industri lain, siapa saja personil atau unit di dalam perusahaan yang mampu menangkap sinyal lemah dengan cepat dan bereaksi dengan cepat pula, sinyal penting apa saja yang dianggap rasional, apa yang ingin dikatakan oleh karyawan profesional, serta apa yang dipikirkan pesaing dan pelanggan tentang batas luar. Selain itu, tiga pertanyaan yang perlu dijawab tentang penglihatan masa depan, yakni: pendadakan apa di masa depan yang mungkin sangat merugikan (atau menguntungkan) perusahaan, teknologi apa yang mungkin akan mengubah pola permainan, adakah skenario yang mungkin tidak atau belum terpikirkan?

Banyak perusahaan memiliki karyawan profesional yang berwawasan sangat baik tentang batas luar, tetapi justru mereka jarang sekali dimanfaatkan oleh perusahaan. Perusahaan yang menjadi pemenang dalam persaingan yang semakin kompetitif bukanlah perusahaan yang paling besar, yang paling hebat, yang paling inovatif, atau pun yang paling cerdas, tetapi perusahaan yang paling responsif terhadap perubahan, sebab perubahan itu datangnya seketika.

1 komentar:

  1. http://www.suluhnusantara.com
    ...CERDAS MENCERAHKAN!

    Promosikan Usaha dan produk anda di website kami.

    BalasHapus